Yunani: Penalti yang Gagal, Kartu Merah, dan Papadopoulos Out
Warsawa -
Yunani mengawali Piala Eropa 2012 dengan beberapa catatan: nyaris
kalah, nyaris menang, gagal penalti, dapat kartu merah, dan seorang
pemainnya tak bisa main lagi.
Menjadi lawan tuan rumah Polandia di laga pembuka, Jumat (8/6/2012) malam WIB, Yunani hampir kehilangan angka ketika gawang mereka kebobolan di menit 17 oleh sundulan Robert Lewandowski. Mereka juga kehilangan satu pemain tatkala Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning keduanya di penghujung babak pertama.
Akan tetapi, meskipun dalam tekanan dan tertinggal, Yunani mampu bangkit. Hanya enam menit setelah restart, Dimitris Salpingidis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelah itu keadaan berubah, Yunani berbalik menekan. Di menit 69 kiper Polandia Wojciech Szczesny diusir pula dari lapangan. Jumlah pemain kembali sama: 10 lawan 10. Tapi Yunani mendapatkan hadiah penalti, yang sayangnya gagal diubah menjadi gol oleh kapten Giorgos Karagounis. Tembakannya mudah dibaca dan diblok kiper pengganti, Przemyslaw Tyton.
"Dia cuma gagal. Inilah sepakbola," pelatih Yunani Fernando Santos tidak merasa perlu melebih-lebihkan insiden penalti Karagounis tersebut.
Faktanya, Yunani gagal mencetak gol dari tendangan penalti tiga kali berturut-turut. Mereka mendapatkan dua penalti di laga ujicoba melawan Armenia akhir bulan lalu, tapi Giorgos Samaras dan Kostas Katsouranis juga tak bisa menaklukkan kiper lawan.
"Bukanlah hal kecil untuk datang ke sini, ke Polandia, dengan penonton tuan rumah yang baik, dan kami bisa mendapatkan hasil seri ini setelah kehilangan satu pemain," tutur Karagounis seusai pertandingan.
"Kami tahu kami harus memulihkan keadaan di babak kedua, dan kami berhasil. Kami kehilangan penalti, tapi di luar itu pun kami semestinya bisa bikin gol lain."
Gelandang berusia 35 tahun itu menolak mengomentari hukuman kartu merah pada Sokratis, yang oleh sebagian pengamat dinilai tidak layak.
"Gol (balasan) itu sudah memberi kami banyak kepercayaan diri, dan saya pikir apa yang terjadi malam ini akan membantu kami di pertandingan berikutnya. Saya tak ingin berbicara soal wasit, karena kami harus memainkan permainan kami sendiri daripada membahas apa yang wasit lakukan."
Hal lain, Yunani juga kehilangan satu pemainnya karena cedera. Bek asal Olympiakos, Avraam Papadopoulos akan segera dipulangkan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Cedera di menit 37, ia langsung dibawa ke rumah sakit. Hasil scan menunjukkan, ligamen di lutut kirinya putus.
Menjadi lawan tuan rumah Polandia di laga pembuka, Jumat (8/6/2012) malam WIB, Yunani hampir kehilangan angka ketika gawang mereka kebobolan di menit 17 oleh sundulan Robert Lewandowski. Mereka juga kehilangan satu pemain tatkala Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning keduanya di penghujung babak pertama.
Akan tetapi, meskipun dalam tekanan dan tertinggal, Yunani mampu bangkit. Hanya enam menit setelah restart, Dimitris Salpingidis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelah itu keadaan berubah, Yunani berbalik menekan. Di menit 69 kiper Polandia Wojciech Szczesny diusir pula dari lapangan. Jumlah pemain kembali sama: 10 lawan 10. Tapi Yunani mendapatkan hadiah penalti, yang sayangnya gagal diubah menjadi gol oleh kapten Giorgos Karagounis. Tembakannya mudah dibaca dan diblok kiper pengganti, Przemyslaw Tyton.
"Dia cuma gagal. Inilah sepakbola," pelatih Yunani Fernando Santos tidak merasa perlu melebih-lebihkan insiden penalti Karagounis tersebut.
Faktanya, Yunani gagal mencetak gol dari tendangan penalti tiga kali berturut-turut. Mereka mendapatkan dua penalti di laga ujicoba melawan Armenia akhir bulan lalu, tapi Giorgos Samaras dan Kostas Katsouranis juga tak bisa menaklukkan kiper lawan.
"Bukanlah hal kecil untuk datang ke sini, ke Polandia, dengan penonton tuan rumah yang baik, dan kami bisa mendapatkan hasil seri ini setelah kehilangan satu pemain," tutur Karagounis seusai pertandingan.
"Kami tahu kami harus memulihkan keadaan di babak kedua, dan kami berhasil. Kami kehilangan penalti, tapi di luar itu pun kami semestinya bisa bikin gol lain."
Gelandang berusia 35 tahun itu menolak mengomentari hukuman kartu merah pada Sokratis, yang oleh sebagian pengamat dinilai tidak layak.
"Gol (balasan) itu sudah memberi kami banyak kepercayaan diri, dan saya pikir apa yang terjadi malam ini akan membantu kami di pertandingan berikutnya. Saya tak ingin berbicara soal wasit, karena kami harus memainkan permainan kami sendiri daripada membahas apa yang wasit lakukan."
Hal lain, Yunani juga kehilangan satu pemainnya karena cedera. Bek asal Olympiakos, Avraam Papadopoulos akan segera dipulangkan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Cedera di menit 37, ia langsung dibawa ke rumah sakit. Hasil scan menunjukkan, ligamen di lutut kirinya putus.
sumber : detik.com