Pelepasan Siswa SMP/SMA Pesat, Tampilkan Kreativitas Siswa
Untuk mengaplikasikan minat bakat siswa, SMP/SMA Pembangunan
Satu (Pesat) memamerkan berbagai macam kesenian, seperti rampak
gendang, angklung, ansamble, pianika, band dan teater saat pelepasan
siswa-siswi SMP/SMA Pesat di Gedung Surya Sindangbarang, belum lama
ini. Penampilan ragam kesenian tersebut menjadi satu bukti bahwa
sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pembangunan memiliki perhatian terhadap bidang non akademik.
Wakil Kepala SMP/SMA Pesat bidang Humas, Herlan Sonjaya mengatakan, setiap kali ada acara pelepasan siswa-siswi Pesat, selalu menampilkan aneka kreativitas siswa. “Selain untuk menghibur tamu undangan dan siswa yang mau dilepas, kami juga ingin membuktikan kepada semua orang bahwa di sekolah ini, juga memperhatikan bidang non akademik,” kata Herlan kepada Jurnal Bogor.
Menurut Herlan, acara pelepasan ini sepenuhnya menampilkan karya siswa-siswi Pesat dari kelas IX dan XII. “Kami sengaja tidak mengundang artis dari luar, karena selain akan mengeluarkan anggaran lebih besar, juga ingin memberi kesan kepada mereka yang akan meninggalkan sekolah bahwa almamaternya mampu menampilkan aneka kreativitas di bidang seni,” ungkap Herlan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan, HM. Sjahuri mengatakan, hendaknya para siswa selalu menjaga nama baik sekolah, giat belajar dan istoqomah dalam melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan saat mereka bersekolah.
“Apa yang diajarkan guru, seperti tadarus, shalat Duha dan Tahajud hendaknya terus dilaksanakan di rumah. Sebab, ini sesuai dengan visi misi sekolah dan yayasan,” ujar Sjahuri kepada Jurnal Bogor.
Menurut Sjahuri, tingkat kelulusan SMP/SMA Pesat tahun ini mencapai 100 persen. Hal ini dicapai berkat kerja keras siswa, guru dan seluruh karyawan Pesat. Berkenaan dengan tingkat kelulusan yang dicapai oleh SMA, Sjahuri berharap agar lulusan SMP melanjutkan pendidikanya di SMA/SMK Informatika Pesat.
Bagikan
Wakil Kepala SMP/SMA Pesat bidang Humas, Herlan Sonjaya mengatakan, setiap kali ada acara pelepasan siswa-siswi Pesat, selalu menampilkan aneka kreativitas siswa. “Selain untuk menghibur tamu undangan dan siswa yang mau dilepas, kami juga ingin membuktikan kepada semua orang bahwa di sekolah ini, juga memperhatikan bidang non akademik,” kata Herlan kepada Jurnal Bogor.
Menurut Herlan, acara pelepasan ini sepenuhnya menampilkan karya siswa-siswi Pesat dari kelas IX dan XII. “Kami sengaja tidak mengundang artis dari luar, karena selain akan mengeluarkan anggaran lebih besar, juga ingin memberi kesan kepada mereka yang akan meninggalkan sekolah bahwa almamaternya mampu menampilkan aneka kreativitas di bidang seni,” ungkap Herlan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan, HM. Sjahuri mengatakan, hendaknya para siswa selalu menjaga nama baik sekolah, giat belajar dan istoqomah dalam melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan saat mereka bersekolah.
“Apa yang diajarkan guru, seperti tadarus, shalat Duha dan Tahajud hendaknya terus dilaksanakan di rumah. Sebab, ini sesuai dengan visi misi sekolah dan yayasan,” ujar Sjahuri kepada Jurnal Bogor.
Menurut Sjahuri, tingkat kelulusan SMP/SMA Pesat tahun ini mencapai 100 persen. Hal ini dicapai berkat kerja keras siswa, guru dan seluruh karyawan Pesat. Berkenaan dengan tingkat kelulusan yang dicapai oleh SMA, Sjahuri berharap agar lulusan SMP melanjutkan pendidikanya di SMA/SMK Informatika Pesat.