• Wall
  • PELEPASAN SISWA/I PESAT
  • PENERIMAAN SISWA/I BARU

MENGHASILKAN LULUSAN YANG BERSIKAP

  • Siswa-Siswi sedang mengikuti upacara
  • Siswa sedang berdoa kepada Allah swt
  • Siswa-Siswi sedang membaca buku di perpustakaan
  • siswa-siswi sedang mengikuti sholat wajib di lapangan
  • siswa sedang membaca al-qur'an
  • Siswa sedang mendengarkan tausiah yang di sampaikan oleh guru
  • Siswa-Siswi sedang istigfar kepada Allah swt
  • SMA PESAT peduli terhadap fakir miskin & yatim piatu
  • Siswi sedang bersodaqoh
  • Siswa sedang mengambil air wudhu
  • Siswa-Siswi sedang membersikan kelas
  • Siswa-Siswi sedang hafalan tahfidz
  • Kegiatan belajar mengajar alat musik gitar
  • Perlombaan yang pernah di ikuti PESAT
  • Siswa berpakaian rapih
  • Siswi berpakaian rapih
  • PESAT berzikir bersama Arifin Ilham
  • PESAT berzikir bersama Yusuf Mansyur
gravatar

Tugas Mulia Generasi Muda

Tauran antar pelajar, remaja terjerat narkoba, merokok dan pergaulan bebas merupakan segelintir masalah remaja saat ini, bahkan berdasarkan faktanya, hasil survey komnas perlindungan anak, di 33 profinsi di tahu 2008 tentang remaja, remaja SMP tidak perawan 62,7 %, dan remaja yang pernah aborsi mencapai 21,2%.

 Data PKBI (Perkumpulan keluarga Berencana) Indonesia tahun 2006 menunjukan remaja yang mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah adalah remaja usia 13 hingga 18 tahun .60 % diantaranya mengaku tidak menggunakan alat kontrasepsi dan mengaku melakukannya dirumah sendiri. Ada pun hasil penelitian dari University Of Bristol dan Dartmouth Medical school. Penelitian tersebut membuktikan, ramaja merokok karena meniru apa yang mereka lihat di layar lebar.

 Jika kita berkaca pada generaasi pendahulu kita, maka akan terlihat perbedaan besar. Misalnya saja Ali bin Abi Tholib yang meski masih muda sanggup mengorbankan dirinya demi menolong Rasul dari  kejaran kaum Quraisy. Ada juga Usman bin Zaid yang diangkat Oleh Nabi sebagai komandan untuk memimpin pasukan kaum muslimin membebaskan wilayah Syam, yang saat itu merupakan bagian dari kerajaan Romawi, meski baru 18 tahun. Ada pula Abdullan ibn Umar yang tak kalah hebat jiwa dan semangat juangnya padahal usianya baru 13 tahun. Lalu Muazd bin Afra sekitar umur 9 tahun membunuh Abu Jahal orang memusuhi Nabi. Imam Syafi’I yang berusia 9 tahun sudah hapal Al Qur’an. Lalu bagaimana dengan kita? Untuk menghapal Al Qur’an saja kemalasan sudah terasa, karena melihat tebalnya Al Qur’an. Bagaimana kita bisa menyelesaikan tugas besar  yang ada dihadapan kita???

 Sobat, Tugas kita sebagai seorang muslim bukanlah hura-hura, bersenang- senang yang hanya membuang waktu kita atau sekedar mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bapak/ Ibu Guru . Sebelum kita mengetahui  tugas kita hendaknya kita memulainya dengan berfikir. Ketika manusia sudah mencapai kondisi aqil baligh, dimana kemampuan berfikir (akal) sudah sempurna, dengan demikian kita akan terdorong untuk memikirkan fakta yang ada didepannya. Sehingga akan terjawab pula pertanyaan mengenai tugas kita sebagai seorang muslim.

 Melihat fakta remaja saat ini dengan generasi pendahulunya sangat jauh berbeda. Fakta remaja saat ini adalah masalah remaja. Sebagai seorang muslim harusnya kita memiliki solusi mengenai semua masalah. Untuk lebih memahami bagaimana solusi dari segala masalah remaja, marilah kita tamasya berfikir untuk mengarungi  masalah-masalah yang ada.  

Suatu kebaikan pastinya solusi yang dipilih adalah solusi yang baik pula. Lalu bagaimanakah solusi untuk menuntaskan masalah-masalah ini ???? mungkin kita pernah menyaksikan demonstrasi yang dilakukan masyarakat ataupun mahasiswa  karena kurang setuju atau menolak kebijakan pemerintah imbasnya adalah keinginan mereka untuk menurunkan kepala Negara karena dinilai kurang baik  dalam memimpin. Selanjutnya hal yang dilakukan sebagai solusi adalah dengan mengganti kepala Negara dengan harapan kepala negara yang baru akan lebih baik dari kepala Negara yang sebelumnya.

 Namun apakah faktanya demikian?, Pada saat seorang presiden berkampanye semua warga seolah terhipnotis oleh kata-kata yang keluar dari mulutnya, menenai kebijakan yang akan di ambilnya, jika kelak ia menjadi seorang presiden. Namun, hal yang di harapkan oleh masyarakat kurang terpenuhi, bahkan tidak terpenuhi, misalnya saja saat ini masih ada kemiskinan, pengangguran dan masalah lainnya.


 Sobat, sedang seorang Khalifah (kepala Negara Islam) bernama umar bin abdul Azis  sang legenda terhormat teladan, para pemimpinnya saja masih menyadari begitu beratnya tugas yang harus di pikulnya. Beliau pernah berkata pada istrinya dengan suara lirih:
 “wahai Fatimah, sesungguhnya aku memikul beban umat  Muhammad dari yang hitam sampai yang merah dan saya memikirkan persoalan orang-orang fakir, dan kelaparan, orang-orang yang sakit dan sia-sia, orang yang tidak sanggup berpakaian dan orang yang tersisihkan, yang teraniyaya dan terintimidasi, yang terasing dan yang di tawan, …

 Sebagai pemimpin dia menjalankan tugasnya yang berat itu dengan baik, masa pemerintahannya di kenal dengan masa keemasan kemakmuran, keamana, keadilan, dalam sejarah pemerintahan islam, ini berawal dari kesadaran total, dan konsentrasinya yang penuh terhadap amanah.

 Sebagai remaja islam harusnya kita memikirkan masalah umat. Keterpurukan umat saat ini, jelas terlihat. Dari sebuah masalah, misalnya kemiskinan Kemiskinan bukanlah hal yang biasa di negeri ini, kemiskinan dapat memunculkan masalah-masalah lain.  Keadaan miskin membuat seseorang tidak bisa menerima kenyataan hidupnya, hinga akhirnya ia menjadi frustasi, bagaimanapun caranya, meski itu haram, ia akan memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, minum atau memiliki sesuatu dengan cara mencuri
 
 Lalu apakah sebab dari timbulnya kemiskinan itu, kemiskinan datang dari kurangnya perhatian pemerintah, pada kesejahteraan masyarakat, padahal ketika islam tegak, kesejahteraan harus menjadi hal yang terwujud karena pemerintah bertanggung jawab atas masyarakatnya. Karena sistem pemerintahannya bukan berasal dari Allah, lalu sistem apakah yang di jalankan pemerintahan saat ini.

 Inilah sistem kapitalis demokrasi, sistem islam berasal dari Allah sang pencipta, Allah menurunkan Al-Quran sebagai pedoman, bagi kita dan adanya, Rosul sebagai pembawa risalah, sedangkan sistem kapitalis adalah sistem buatan manusia karena, dibuat berdasarkan keinginan manusia.

 Pada hakikatnya manusia menginginkan kebebasan, tapi apakah kebebasan yang terdapat dalam sistem barat membuat manusia tertata kehidupannya menjadi baik? Kebebasan inilah yang berakibat pada kesengsaraan manusia. Karena aturan barat merupakan, aturan yang di buat berdasarkan keinginan manusia sehingga wajar jika menimbulkan perbedaan, perselisihan, dan pertentangan. Berbeda dengan islam, peraturan islam berasal dari Allah SWT karena Allahlah yang mengetahui segala sesuatu sedangkan manusia bersifat lemah dan tidak mengetahui segala sesuatu.

 Islam tak pernah mengajarkan manusia bebas dalam segala hal yang di inginkannya. Kebebasan manusia berada dalam daerah yang menguasainya, kebebasan itu bukanlah bebas yang sebebasnya tapi bebas yang yang tetap memperhatikan hukum syara.

 
Apakah kita akan berdiam diri ketika masih ada PR besar dalam kehidupan kita???

 Masa remaja bukanlah masa dimana kita harus menghabiskannya dengan kesenangan , namun masa remaja adalah masa perjuangan. Jangan mrnghabiskan hidup kita hanya  dengan kesibukan yang tak pesti tujuannya. Tujuan seorang muslim adalah meraih ridho Allah. Tanpa Islam yang Kaffah akan ada hambatan bagi kita untuk meraih ridho Allah, karena ada sisi kehidupan kita yang yang kita jalani tanpa aturan Allah. penerapan Islam yang kaffah bukanlah untuk ditunggu, tapi untuk diperjuangkan karena Allah telah berfirman: sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri” (QS.Ar-Ra’du 11)

Jadi mulai saat ini marilah kita perjuangkan Islam. Jadilah pengubah umat. Namun perjuangan ini tak bila dilakukan sendiri, kita perlu bersatu,untuk itu marilah kita ajak teman-teman kita untuk mengemban tugas mulia ini. kita mulai dengan ber Amar  Ma’ruf nahi munkar sebagaimana atas firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 104 “ dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebaikan ,menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang unkar merekalah orang-orang yang beruntung”.

Sobat, dengan begitu kita bersama akan berada dalam barisan yang sama demi tegaknya syariah dan khilafah.Ingat masa depan umat ada ditangan kita perjuangan ini bukanlah mimpi belaka karena inilah janji Allah. (QS.An Nur : 55) Nah  sebagai generasi muda  ayo perjuangkan islam. Karena inilah tugas kita, tugas mulia generasi muda!

Artikel Terkait by Categories



Widget by Uda3's Blog
Bagikan


G
u
e
s
t


B
o
o
k
;
Mw Guest Book yg Seperti ini..??
Klik di Membuat Show Hide floating Guest Book



You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Banner SMA PESAT

Banner SMA PESAT

Asmaul Husna


Hadits Shahih Al Bukhari