• Wall
  • PELEPASAN SISWA/I PESAT
  • PENERIMAAN SISWA/I BARU

MENGHASILKAN LULUSAN YANG BERSIKAP

  • Siswa-Siswi sedang mengikuti upacara
  • Siswa sedang berdoa kepada Allah swt
  • Siswa-Siswi sedang membaca buku di perpustakaan
  • siswa-siswi sedang mengikuti sholat wajib di lapangan
  • siswa sedang membaca al-qur'an
  • Siswa sedang mendengarkan tausiah yang di sampaikan oleh guru
  • Siswa-Siswi sedang istigfar kepada Allah swt
  • SMA PESAT peduli terhadap fakir miskin & yatim piatu
  • Siswi sedang bersodaqoh
  • Siswa sedang mengambil air wudhu
  • Siswa-Siswi sedang membersikan kelas
  • Siswa-Siswi sedang hafalan tahfidz
  • Kegiatan belajar mengajar alat musik gitar
  • Perlombaan yang pernah di ikuti PESAT
  • Siswa berpakaian rapih
  • Siswi berpakaian rapih
  • PESAT berzikir bersama Arifin Ilham
  • PESAT berzikir bersama Yusuf Mansyur
gravatar

Rasulullah & Si Miskin

Sobat, suatu hari ada seseorang datang meminta-minta kepada Rasulullah SAW yang sedang berkumpul dengan para sahabat. Melihat kehadiran orang  itu, Rasulullah lantas bertanya, “Apakah kamu mempunyai sesuatu di rumahmu?” Dia menjawab, “Tentu, saya mempunyai pakaian yang biasa dipakai sehari-hari dan sebuah cangkir.”
Rasulullah lalu berkata, “Ambil dan serahkan pada Ku!” Orang  itu langsung bergegas pulang dan kembali dengan membawa cangkir. Rasulullah kemudian menawarkan cangkir itu kepada para sahabat, “Adakah di antara kalian yang ingin membeli ini?” Seorang sahabat menyahut, “Saya beli dengan satu dirham.”

Rasulullah lalu menawarkannya kepada sahabat yang lain. Seorang sahabat yang sanggup membelinya dengan harga dua dirham. Rasulullah kemudian memberikan dua dirham itu kepada si pengemis. Rasul mengharapkan agar uang itu digunakan untuk membeli makanan buat keluarganya, dan sisa uangnya digunakan untuk membeli kapak. “Carilah kayu yang banyak dan juallah, selama dua minggu ini aku tidak ingin melihatmu,” kata Rasulullah.
Dua minggu kemudian, pengemis itu datang kembali menghadap Rasulullah SAW, tapi tidak untuk mengemis. Ia datang kepada Rasullah membawa uang 10 dirham hasil dari berjualan kayu. Rasulullah SAW kemudian menyuruhnya untuk membeli pakaian dan makanan untuk keluarganya.
Rasulullah berkata, “Hal ini lebih baik bagi mu, karena meminta-meminta hanya akan membuat noda di wajahmu di akhirat nanti. Tidak layak bagi seseorang meminta-minta kecuali dalam tiga hal, fakir miskin yang benar-benar tidak mempunyai sesuatu, utang yang tidak bisa terbayar, dan penyakit yang membuat seseorang tidak bisa berusaha.” 
Kisah ini menggambarkan sifat Rasulullah yang gemar membantu orang yang tidak mampu. Bantuan tidak hanya berupa uang, tapi juga “kail” atau pekerjaan agar kelak orang yang tidak mampu itu bisa hidup mandiri. Tidak dapat dimungkiri, jumlah pengemis dan pengangguran di Indonesia saat ini masih sangat tinggi. Alangkah indahnya, jika setiap orang mampu (secara ekonomi) di negeri ini mau meniru perilaku Rasulullah tersebut.
Dengan memberi sedekah dan pekerjaan, setidaknya jumlah anak jalanan dan pengangguran bisa diminimalisasi. Rasullullah memberikan contoh bahwa kesalehan spiritual belum dikatakan sempurna, sebelum dibarengi dengan kesalehan sosial (to be sensitive to the reality). Dalam Alquran disebutkan bahwa orang yang bertakwa yaitu:
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang (QS Ali Imran [3]: 134).
wallahu'alam

Artikel Terkait by Categories



Widget by Uda3's Blog
Bagikan


G
u
e
s
t


B
o
o
k
;
Mw Guest Book yg Seperti ini..??
Klik di Membuat Show Hide floating Guest Book



You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Banner SMA PESAT

Banner SMA PESAT

Asmaul Husna


Hadits Shahih Al Bukhari