Ternyata seni baik untuk penyakit stroke
Menyukai seni ternyata memang baik
bagi kesehatan mental seseorang. Penelitian di tahun 2011 telah
menunjukkan bahwa orang yang menyukai seni, lebih menikmati hidup.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menyukai seni bisa
memiliki keuntungan untuk kesehatan fisiknya.
Hasil penelitian yang
dipresentasikan dalam pertemuan 12 tahunan Cardiovascular Nursing
memaparkan bahwa penderita stroke yang menyukai seni, seperti musik,
melukis dan teater, memiliki kemungkinan untuk sembuh lebih cepat
dibandingkan penderita yang tak menyukai seni. Para peneliti dari
University Tor
Vergata School di Roma melakukan penelitian dengan memberikan
pertanyaan terhadap 192 pasien stroke. Para peneliti menanyakan apakah
mereka mencintai seni atau tidak. Kemudian, peneliti membandingkan
kualitas hidup antara mereka yang menyukai seni (105 pasien) dengan mereka yang mengatakan tidak menyukai seni (87 pasien).
Peneliti menemukan bahwa pasien stroke
yang menyukai seni cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik,
daripada mereka yang tidak menyukai seni. Bahkan mereka lebih mudah
berjalan, lebih berenergi, merasa lebih bahagia dan lebih tenang. Pasien
penyuka seni juga memiliki daya ingatan yang lebih tajam dan mudah
mengerti apa yang diucapkan orang lain. "Hasil penelitian ini
menjelaskan pentingnya paparan seni untuk meningkatkan proses pemulihan
setelah stroke.
Orang yang sembuh dari stroke menganggap seni sebagai bagian tak
terpisahkan dari hidupnya. Mereka ini memperlihatkan pemulihan yang
lebih baik daripada orang yang tidak tertarik dengan seni," ungkap
peneliti Dr. Ercole Vellone, dilansir melalui Time Healthland, Senin
(19/3). (source : id.she.yahoo.com).
Mulai sekarang jangan ragu dengan hobi kita terhadap seni, karena baik untuk kesehatan kita..
Mulai sekarang jangan ragu dengan hobi kita terhadap seni, karena baik untuk kesehatan kita..