Jungkalkan Jerman, Italia Lolos ke Final
Liputan6.com, Warsawa: Kejutan kembali terjadi di Euro 2012. Tim underdog
Italia berhasil melaju ke babak pamungkas guna menantang juara bertahan
Spanyol setelah di babak semifinal yang berlangsung di National
Stadium, Warsawa, Kamis (28/6) malam waktu setempat atau Jumat (29/6)
dinihari WIB mengandaskan tim unggulan Jerman dengan skor 2-1 (2-0).
Yang menjadi bintang kemenangan Gli Azzurri adalah striker bengal dan kontroversial Manchester City, Mario Balotelli, yang memborong kedua gol di menit ke-20 dan menit ke-35. Sementara, satu-satunya gol balasan Der Panzer tercipta melalui titik putih penalti yang mulus dieksekusi Mesut Ozil di menit kedua injury time.
Menyimak jalannya pertandingan, pantas jika partai ini, utamanya di babak pertama, menjadi antiklimaks penampilan Der Panzer yang sebelumnya tampil mengesankan di babak penyisihan grup dan perempat final. Padahal, awalnya, skuad asuhan Joachim Loew memulai permainan dengan sangat baik setelah sempat ditekan Andrea Pirlo dkk di menit-menit pertama. Buktinya, dua peluang tercipta melalui Mats Hummels di menit kelima dan sepakan keras Toni Kroos di menit ke-12 yang masih dapat diblok kiper Gianluigi Buffon.
Laga berubah setelah Italia mampu mengancam gawang Jerman lewat sepakan keras Riccardo Montolivo dan Antonio Cassano yang keduanya masih dapat diantisipasi kiper Manuel Neuer. Dan, di menit ke-19, Italia unggul 1-0. Berawal dari kesalahan duet bek Jerome Boateng dan Hummels yang gagal menghalau akselerasi Antonio Cassano. Umpan lambung Cassano dapat dimanfaatkan dengan sempurna oleh Balotelli yang unggul duel di udara dengan Holger Badstuber. Sundulan Balotelli tak dapat ditepis Neuer.
Di titik ini, sejatinya Jerman belum terpukul dan berupaya bangkit. Sami Khedira dan Mesut Ozil mencoba mendobrak pertahanan Gli Azzurri. Di menit ke-33, bek Federico Balzaretti membuat penyelamatan gemilang dengan mengintersep bola silang Boateng yang nyaris disambar Lukas Podolski. Dua menit kemudian, kiper Gianluigi Buffon melakukan save terhadap tendangan volley Khedira.
Beberapa detik kemudian, Italia memperbesar keunggulan melalui gol spektakuler Balotelli. Jerman pun down. Gol ini mutlak kesalahan kapten Philipp Lahm yang terlambat naik guna memasang perangkap off-side. Walhasil, mendapat umpan jauh Montolivo, Balotelli melakukan akselerasi sendirian ke dalam kotak penalti. Dalam posisi satu lawan satu, Balotelli melepaskan tembakan geledek yang menghujam pojok kiri gawang Jerman. Kiper Manuel Neuer hanya bisa terpaku. Skor 2-0 untuk Italia yang bertahan sampai jeda.
Dalam keadaan tertinggal, di awal babak kedua, Loew mengubah strategi dengan memasukkan Marco Reus dan Miroslav Klose. Jerman langsung menggebrak pertahanan Italia. Dalam interval dua menit, dua peluang tercipta melalui Reus dan tembakan Lahm yang masih melambung. Italia yang memainkan Alessandro Diamanti membalas lewat sepakan Balotelli.
Jerman belum putus asa. Di menit ke-61, Buffon menunjukkan kualitasnya sebagai kiper top dunia dengan melakukan penyelamatan luar biasa menepis tendangan bebas Reus. Italia yang tertekan berusaha mempertahankan keunggulan dengan memperkuat lini tengah seraya memasukkan Thiago Motta.
Di tengah-tengah gempuran Der Panzer, Italia justru nyaris memperbesar keunggulan di menit ke-66. Bermula dari akselerasi Diamanti yang menerobos sisi kiri pertahanan Jerman dan menyodorkan umpan mendatar yang disambar Claudio Marchisio. Sayang, sepakannya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Neuer. Sembilan menit kemudian, Marchisio kembali gagal menyelesaikan peluang.
Seiring dengan menipisnya waktu yang tersisa, para pemain Jerman mulai frustasi dengan solidnya lini pertahanan Italia. Meski demikian, Ozil dkk terus berupaya mencetak gol balasan. Usaha yang baru membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki menit kedua injury time ketika Balzaretti melakukan hand-ball di kotak terlarang. Eksekusi yang dilakukan Ozil mulus. Skor 1-2 masih untuk keunggulan Italia.
Di dua menit tersisa, pertandingan berjalan menegangkan. Jerman habis-habisan menekan pertahanan Italia. Kiper Neuer pun ikut membantu dengan naik sampai kotak penalti. Namun, semuanya terlambat. Sampai peluit akhir dibunyikan skor 2-1 untuk Italia tetap bertahan
Yang menjadi bintang kemenangan Gli Azzurri adalah striker bengal dan kontroversial Manchester City, Mario Balotelli, yang memborong kedua gol di menit ke-20 dan menit ke-35. Sementara, satu-satunya gol balasan Der Panzer tercipta melalui titik putih penalti yang mulus dieksekusi Mesut Ozil di menit kedua injury time.
Menyimak jalannya pertandingan, pantas jika partai ini, utamanya di babak pertama, menjadi antiklimaks penampilan Der Panzer yang sebelumnya tampil mengesankan di babak penyisihan grup dan perempat final. Padahal, awalnya, skuad asuhan Joachim Loew memulai permainan dengan sangat baik setelah sempat ditekan Andrea Pirlo dkk di menit-menit pertama. Buktinya, dua peluang tercipta melalui Mats Hummels di menit kelima dan sepakan keras Toni Kroos di menit ke-12 yang masih dapat diblok kiper Gianluigi Buffon.
Laga berubah setelah Italia mampu mengancam gawang Jerman lewat sepakan keras Riccardo Montolivo dan Antonio Cassano yang keduanya masih dapat diantisipasi kiper Manuel Neuer. Dan, di menit ke-19, Italia unggul 1-0. Berawal dari kesalahan duet bek Jerome Boateng dan Hummels yang gagal menghalau akselerasi Antonio Cassano. Umpan lambung Cassano dapat dimanfaatkan dengan sempurna oleh Balotelli yang unggul duel di udara dengan Holger Badstuber. Sundulan Balotelli tak dapat ditepis Neuer.
Di titik ini, sejatinya Jerman belum terpukul dan berupaya bangkit. Sami Khedira dan Mesut Ozil mencoba mendobrak pertahanan Gli Azzurri. Di menit ke-33, bek Federico Balzaretti membuat penyelamatan gemilang dengan mengintersep bola silang Boateng yang nyaris disambar Lukas Podolski. Dua menit kemudian, kiper Gianluigi Buffon melakukan save terhadap tendangan volley Khedira.
Beberapa detik kemudian, Italia memperbesar keunggulan melalui gol spektakuler Balotelli. Jerman pun down. Gol ini mutlak kesalahan kapten Philipp Lahm yang terlambat naik guna memasang perangkap off-side. Walhasil, mendapat umpan jauh Montolivo, Balotelli melakukan akselerasi sendirian ke dalam kotak penalti. Dalam posisi satu lawan satu, Balotelli melepaskan tembakan geledek yang menghujam pojok kiri gawang Jerman. Kiper Manuel Neuer hanya bisa terpaku. Skor 2-0 untuk Italia yang bertahan sampai jeda.
Dalam keadaan tertinggal, di awal babak kedua, Loew mengubah strategi dengan memasukkan Marco Reus dan Miroslav Klose. Jerman langsung menggebrak pertahanan Italia. Dalam interval dua menit, dua peluang tercipta melalui Reus dan tembakan Lahm yang masih melambung. Italia yang memainkan Alessandro Diamanti membalas lewat sepakan Balotelli.
Jerman belum putus asa. Di menit ke-61, Buffon menunjukkan kualitasnya sebagai kiper top dunia dengan melakukan penyelamatan luar biasa menepis tendangan bebas Reus. Italia yang tertekan berusaha mempertahankan keunggulan dengan memperkuat lini tengah seraya memasukkan Thiago Motta.
Di tengah-tengah gempuran Der Panzer, Italia justru nyaris memperbesar keunggulan di menit ke-66. Bermula dari akselerasi Diamanti yang menerobos sisi kiri pertahanan Jerman dan menyodorkan umpan mendatar yang disambar Claudio Marchisio. Sayang, sepakannya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Neuer. Sembilan menit kemudian, Marchisio kembali gagal menyelesaikan peluang.
Seiring dengan menipisnya waktu yang tersisa, para pemain Jerman mulai frustasi dengan solidnya lini pertahanan Italia. Meski demikian, Ozil dkk terus berupaya mencetak gol balasan. Usaha yang baru membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki menit kedua injury time ketika Balzaretti melakukan hand-ball di kotak terlarang. Eksekusi yang dilakukan Ozil mulus. Skor 1-2 masih untuk keunggulan Italia.
Di dua menit tersisa, pertandingan berjalan menegangkan. Jerman habis-habisan menekan pertahanan Italia. Kiper Neuer pun ikut membantu dengan naik sampai kotak penalti. Namun, semuanya terlambat. Sampai peluit akhir dibunyikan skor 2-1 untuk Italia tetap bertahan
